Danrem 152/Baabullah Hadiri Pemusnahan Barang Milik Negara Hasil Penindakan Kantor Bea Cukai Ternate  

    Danrem 152/Baabullah Hadiri Pemusnahan Barang Milik Negara Hasil Penindakan Kantor Bea Cukai Ternate  

    Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si. yang didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 152/Baabullah Kol Inf Artang Nainggolan menghadiri acara Pemusnahan Barang Milik Negara oleh Bea Cukai Ternate bertempat di Kantor Bea Cukai Ternate, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Selasa (30/08/2022)

    Barang-barang yang dimusnahkan merupakan sitaan hasil penindakan pada operasi dan patroli Kantor Bea Cukai Ternate sepanjang tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 di wilayah di Provinsi Maluku Utara.

    Sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Nomor KEP-259/KBC.1903/2022 tanggal 26 Agustus 2022 dan peraturan yang berlaku, barang-barang hasil penindakan tersebut saat ini telah ditetapkan sebagai barang milik negara dan harus dimusnahkan.

    Jenis barang dimusnahkan diantaranya seperti, rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) tanpa dilekati pita cukai sebanyak 45.160 batang, rokok jenis Sigaret Putih Mesin (SPM) tanpa dilekati pita cukai sebanyak 255.500 batang.

    Selain itu, ada pula barang berupa hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL)/Liquid vape tanpa dilekati pita cukai sebanyak 1.785 ml serta minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) tanpa dilekati pita cukai sebanyak 660 Botol dengan rincian golongan A sebanyak 12 botol, golongan B sebanyak 12 botol dan golongan C sebanyak 636 botol.

    Diharapkan dengan adanya pemusnahan ini dapat mempertegas peraturan mengenai Barang Larangan dan Pembatasan di Indonesia, serta meminimalisir potensi kerugian negara yang lebih besar. (Penrem 152)

    korem bea cukai
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 152/Baabullah Terima Satgas Organik...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 152/Baabullah Terima Satgas Organik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami